.png)
Jurnalis : Nabila Athifah Zahra
Sumber : Ghufron, dkk., 2017
Sampah menjadi masalah utama yang banyak terjadi khususnya di kota-kota besar. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2020 total produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton. Artinya, setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 185.753 ton sampah. Dari jumlah tersebut jenis sampah yang paling banyak adalah sampah organik sebesar 57%, sampah plastik sebesar 15%, sampah kertas sebesar 11%, dan jenis sampah lainnya sebesar 17%. Namun, tingginya produksi sampah tidak sebanding dengan kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA). Pada akhirnya gunungan sampah di TPA akan terbengkalai dan menjadi sumber pencemaran. Padahal jika kita bisa mengolah sampah secara mandiri, masalah tersebut bisa diminimalisir sekaligus bisa menjadi sumber penghasilan.
Salah satu metode mengolah sampah yaitu dengan metode takakura. Takakura merupakan metode pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan menggunakan keranjang takakura. Metode ini pertama kali dikenalkan oleg Koji Takakura, seorang peneliti asal Jepang yang melakukan pelatihan dan penelitian di Surabaya. Pengaplikasian metode takakura cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak tempat. Apalagi sampah organik menjadi sampah yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Ada beberapa keunggulan dari metode takakura ini diantaranya:
Pengaplikasiannya mudah, sampah organik yang sudah dipotong kecil-kecil cukup dimasukkan ke dalam keranjang tanpa harus ditambahkan bahan lain
Tidak menimbulkan bau karena proses fermentasi tertutup rapat di dalam keranjang
Dapat diaplikasikan pada lahan yang sangat sempit, ruang dapur keluarga, atau kamar kost karena hanya menggunakan keranjang.
Tidak membutuhkan biaya yang besar dan bahan pembuatan takakura mudah ditemukan
Hasil kompos dapat dipanen cepat kemudian diisi kembali dengan sampah baru
Proses pembuatan keranjang takakura ini cukup mudah. Kita hanya perlu menyiapkan keranjang, kardus, dan bantalan dari jaring plastik atau kain yang diisi dengan sabut kelapa, sekam atau kain perca. Setelah itu, kita buat keranjang takakura sesuai langkah-langkah berikut.
Masukkan kardus di sisi samping keranjang untuk menjaga kelembapan
Masukkan bantalan sekam yang berfungsi untuk menyerap air lindi (air yang dihasilkan sampah). Sekam dibuat menyerupai bantal dengan menjahitnya pada kain jaring.
Masukkan sampah organik seperti sisa sayur dan buah yang sudah dicacah
Masukkan bantalan sekam sekam kembali
Tutup dengan kain untuk menghindari lalat
Setiap hari campuran tersebut diaduk agar bakteri pengurai dapat mendekomposisi sampah secara merata.
Pupuk kompos dapat dipanen dua minggu sekali
Setelah proses panen selesai, kita bisa mengisi ulang keranjang takakura dengan memasukkan sampah baru. Pupuk kompos yang dihasilkan dari metode takakura ini memiliki banyak manfaat, diantaranya:
Sebagai pupuk tanaman, tanaman buah, sayurs-ayuran, atau tanaman hias, pemberian pupuk kompos membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
Memperbaiki tanah yang tandus, pemakaian kompos secara teratur akan meningkatkan daya dukung lahan terhadap pertumbuhan tanaman dan menjadikan tanah tersebut mudah ditanami karena ada unsur-unsur hara tanaman sehingga membuat produktivitas tanaman meningkat
Bisa untuk dijual, tetangga sekitar atau penjual tanaman dapat membeli lebih murah dari harga pasar.
Demikian proses pengolahan sampah organik menggunakan metode takakura. Diharapkan dengan menerapkan metode takakura ini, produksi sampah organik bisa terkendali dan bisa dimanfaatkan lagi menjadi pupuk kompos. Sehingga permasalahan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa sedikit teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Okezone. 2021.Masyarakat Indonesia Produksi 185 Ribu Ton Sampah Setiap Harinya OkezoneNasional.https://nasional.okezone.com/read/2021/04/22/337/2399295/masyarakat-indonesia-produksi-185-ribu-ton-sampah-setiap-harinya.
msg3organic.co.id , 2021. memahami-kompos metode takakura - Maulana Says Green 3 (msg3organic.co.id). https://msg3organic.co.id/ memahami-kompos-metode-takakura/
surplus.id , 2020. Metode Kompos Takakura: Solusi Mudah untuk Mengolah Limbah Food Waste di Rumah (surplus.id) https://www.surplus.id/post/metode-kompos-takakura-solusi-mudah-untuk-mengolah-limbah-food-waste-di-rumah
Comments