top of page

Pentingnya Pemerataan Pendidikan dan Pemberantasan Buta Aksara

Jurnalis : Ajeng Dwipa Premesti


Tolak ukur sebuah negara maju salah satunya dilihat dari pendidikannya. Semakin banyak yang menempuh pendidikannya maka bisa dibilang maju sebuah negara itu. Jika warga negara tidak adalah zaman dimana susah untuk mencari pekerjaan dan jika pemerintah tidak menyediakan menempuh pendidikan yang baik dan berkualitas, maka opportunity akan semakin sempit. Saat ini pemerataan pendidikan lalu bagaimana Indonesia bisa lepas dari perekonomian yang tidak bagus.


Menurut Pendapat Mbak Anin, pendidikan khususnya perguruan tinggi di Indonesia sudah mulai membaik, dengan ditandainya adanya kampus merdeka. Namun untuk pemerataan pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA butuh adanya peran pemerintah kota atau pemerintah kabupaten dan dinas pendidikan yang lebih lagi. Kemudian dari sektor swasta juga memiliki peran, sangat membantu sekali untuk pemerataan pendidikan. Kemudian dinas sosial juga bisa berkontribusi untuk mewujudkan pendidikan yang merata.


Jenis pendidikan di Amerika terlihat banyak variasi. Dalam setiap perumahan memiliki sekolah, baik itu publik maupun privat school dan juga untuk perguruan tinggi banyak sekali pilihan. Contohnya adalah associate’s degree yakni seperti sekolah D3 dan D4, sebelum berangkat ke tingkat universitas dan semisal gagal memasuki universitas tersebut, ada pilihan dimana bisa masuk ke D3 dan D4 terlebih dahulu. Jadi, pendidikan yang ada lebih bervariasi sehingga setiap orang dan lapisan masyarakat bisa menjangkau pendidikan dari segi sistemnya. Lalu untuk segi financial jika ada mahasiswa yang kesulitan dalam segi financial, kampus bisa meminjamkan uang terlebih dahulu dan kemudian untuk pembayaran biaya kuliahnya dilakukan ketika mahasiswa tersebut lulus dan bisa menghasilkan uang sendiri. Contohnya lagi di negara Eropa, yang biaya pendidikannya ditanggung oleh asuransi.


Dikutip dari Mbak Anin, supaya pendidikan merata di Indonesia harus diperbanyak sekolah – sekolah, jenis pendidikan yang lebih bervariasi, dan harus imbang antara jumlah sekolah negeri dan sekolah swasta. Masih adanya warga negara atau anak di Indonesia yang belum mendapatkan pendidikan disebabkan oleh sistem pendidikan yang ada belum bervariasi. Pendidikan kurang merata untuk di kota metropolitan disebabkan kurangnya variasi sekolah dan belum memenuhi kriteria yang ada pada masyarakat. Kemudian jika di daerah yang infrastrukturnya kurang seperti di desa, adanya peraturan pemerintah kota atau pemerintah kabupaten yang perlu diperbaiki lagi supaya pendidikan bisa merata ke semua orang.


Era semakin maju dan teknologi semakin canggih namun masih saja ada illiterate. Menurut pendapat Mbak Anin meskipun teknologi sudah semakin canggih, namun tetap saja untuk belajar membaca perlu adanya dampingan dan ada yang mengajarinya. Apalagi sekarang terkendala dengan adanya pandemi corona yang membuat adik – adik yang bersekolah tidak bisa offline datang ke sekolah dan tidak bisa secara langsung mendapatkan dampingan belajar membaca dari gurunya.


Dikutip dari Mbak Anin, bahwa sikap dan upaya pemerintah sebagai langkah pertama yang harus dilakukan yakni dengan mencari guru - guru yang berkualitas. Kemudian memperbaiki gaji guru dan memperbaiki citranya guru di masyarakat. Guru adalah second parent yang menjadikan kita bisa membaca dan menulis, sehingga guru seharusnya diberikan gaji, fasilitas dan waktu yang sepantasnya untuk bisa mencetak generasi emas. Kemudian langkah yang bisa diambil oleh mahasiswa untuk bisa membantu memberantas buta aksara adalah dengan mengikuti kampus mengajar dan program – program lain untuk membantu mengajar. Mahasiswa harus bisa membantu dikarenakan lebih fleksibel sifatnya dan harus melakukan action nyata. Dari pengalaman Mbak Anin yang pernah menjadi volunteer di SSCS Surabaya masih adanya illiterate yang ada di Surabaya, meskipun bukan yang benar - benar illiterate atau sama sekali tidak bisa membaca tetapi nyatanya masih ada anak jalanan dan anak SD yang belum lancar membacanya.


Comments


bottom of page