top of page

Sudahkah Indonesia menjadi Negara Maju? Jika Dilihat dari Sistem Pendidikan Bahasa Inggris

Jurnalis : Ra Niyatul Falah


Pemandangan gedung bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (14/3). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 akan berada di kisaran 5-5,4 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)


Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kemajuaan suatu negara. Peran bahasa dalam suatu negara adalah sebagai alat komunikasi dan sekaligus sebagai simbol sosial kemanuasiaan. Keberadaan Bahasa Inggris di derasnya era globalisasi menimbulkan dampak pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan pengembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diperlukan suatu sistem yang mampu untuk memvisualisasikan peran Bahasa Inggris melalui pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan proses edukasi yang efektif dan efisien. Pendidikan yang berkualitas diharapkan mampu menjadi penyokong kemajuan suatu bangsa. Negeri mana pun, termasuk Indonesia, pasti menginginkan pendidikan terbaik untuk mencetak sumber daya manusia yang handal.


Lalu bagaimanakah sistem pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia? Berdasarkan survei global English Proficiency Index 2016 dari EF (EF EPI). Indonesia mendapatkan skor 52.91, yakni posisi ke-32 dari total 72 negara yang disurvei global. Di Asia, negara yang berada di peringkat teratas dalam kemampuan berbahasa Inggris adalah Singapura, disusul Malaysia dan Filipina. Sementara itu, Indonesia mendapat nilai yang lebih rendah, termasuk dari Vietnam di posisi 31 yang tergolong level menengah. Hal ini disebabkan karena Indonesia yang masih memposisikan bahasa Inggris sebagai bahasa Asing.


Kebijakan pendidikan bahasa di Indonesia diatur dalam permendiknas Nomor 23 tahun 2006 (Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2006) tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Bahasa Inggris mulai diajarkan pada tingkat pendidikan sekolah menengah pertama. Di Indonesia diajarkan mata pelajaran bahasa Asing salah satunya Bahasa Inggris di sekolah dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, dalam bentuk lisan dan tulisan yang meliputi kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

  2. Untuk menumbuhkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya Bahasa Inggris sebagai alat utama belajar.

  3. Untuk mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya.

Sistem pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia apakah masih sangat perlu dibenahi? Tentu saja jawabannya iya. Lalu bagaimana cara yang dilakukan pemerintah dalam menyegarkan sistem pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia agar tidak tertinggal? Pemerintah perlu membuat sistem pendidikan Bahasa Inggris mengenai teknik pembelajaran Bahasa Inggris yang bervariasi dan proses pembelajaran harus memperoleh suatu pendekatan dengan menekankan pembiasaan dan kemampuan (speaking, reading, writing and listening) untuk menggunakan bahasa yang telah dipelajari. Beberapa ciri atau karakteristik pembelajaran bahasa asing yang dilakukan disekolah adalah :

  1. Tujuan dari suatu metode pembelajaran bahasa asing adalah pemeraktekkan, mendidik, dan berbudaya.

  2. Dalam suatu pembelajaran bahasa asing, pemeraktekkan dari bahasa yang dipelajari adalah yang terpenting yang harus dilakukan oleh peserta didik. Artinya, guru bukan hanya memberikan pengetahuan tentang pengucapan, susunan atau tatanan kalimat, tapi juga menciptakan suatu interaksi berbahasa terutama dari bahasa asing yang telah didapatkan oleh murid, hal ini bertujuan untuk memperoleh dorongan mental juga mempertajam pengembangan pengetahuan.

  3. Metode yang dipakai menggunakan beberapa prinsip :

  4. Bahasa lisan adalah prinsip dasar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.

  5. Peserta didik diberikan pemahaman tentang materi yang akan diajarkan secara lisan (orally) sebelum membaca ataupun dituliskan.

  6. Mengutamakan pembelajaran aktif

  7. Menekan pemeraktekkan yang dilakukan oleh murid


Sumber :

Khosiyono, B. (2018). Kebijakan Pendidikan Bahasa Asing di Indonesia dalam Perspektif Masyarakat Global. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi. Vol 6, No 1,70-.82. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/vi

ew/20612/11738.

Saukah, Ali. (2003). Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia: Tinjauan terhadap unjuk kerja. Malang : Universitas Negeri Malang. http://library.um.ac.id/images/stories/pidatogurubesar/gurubesar/Pengajaran%20Bahasa%20Inggris%20di%20Indonesia%20Tinjauan%20Terhadap%20Unjuk%20Kerja%20Pembelajar%20serta%20Upaya%20Peningkatannya%20-%20%20Prof.%20H.%20Ali%20Saukah,%20M.A.,%20Ph.D..pdf.

Yuniar, N. (2016). Survei: Indonesia masih tertinggal dalam kemampuan berbahasa Inggris.https://www.antaranews.com/berita/600695/survei-indonesia-masih-tertinggal-dalam-kemampuan-berbahasa-inggris.


Comments


bottom of page